Liputan6.com,Banyuwangi Pameran seni dan produk kreatif diagendakan dalam rangka Pekan Seni & Kuliner Banyuwangi dan Sekarkijang Creative Fest 2024 yang digelar pada 28-30 Juni 2024. Acara tersebut digelar di kawasan Gesibu Banyuwangi.
Acara yang didukung penuh oleh Kantor Bank Indonesia (BI) Jember ini menampilkan secara atraktif berbagai kreasi pengusaha lokal asal Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya. Terdapat ratusan produk dari 56 UMKM binaan BI Jember yang berasal dari Banyuwangi dan sekitarnya seperti Jember, Bondowoso, Situbondo (Sekarkijang).
Diantaranya fashion berbahan batik, bahan eco-printed dan pakaian kekinian. Ada juga berbagai produk pangan olahan seperti aneka kue kering tradisional, olahan buah-buahan, ikan, unggas, obat-obatan herbal, gula aren bahkan kedai kopi lokal. Selain itu, berbagai kerajinan tangan seperti furnitur dan kerajinan bambu, berbagai produk rajutan, aksesoris dan dekorasi rumah, serta berbagai produk kulit juga dipamerkan.
“Saya berterima kasih kepada BI Jember yang terus membantu pelaku usaha lokal untuk berkembang. Acara ini ibarat etalase produk UMKM yang dikembangkan BI dengan baik, kualitasnya juga bagus,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (28/6).
Ipuk mengapresiasi program kerja sama yang menampilkan produk-produk UMKM dari berbagai daerah ini.
“Kami berharap kerjasama dengan UMKM di daerah ini dapat membuka wawasan dan jaringan usaha yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Sehingga usahanya dapat semakin berkembang,” harap bupati asal Ipuku ini.
Selain untuk mendukung usaha kecil dan menengah, acara ini juga mendukung kreativitas seni generasi muda daerah. Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati penampilan berbagai aksi seni di panggung Gesibu. Mulai dari pertunjukan jazz patrol, tari tradisional, festival musik anak jalanan, lomba menyanyi hingga lomba memasak. Akan ada juga penampilan sejumlah musisi lokal dan lokal.
Kegiatan ini juga akan menghadirkan puluhan warung makan khas banyuwangi yang menjajakan makanan khas “Pindang Koyong” dari warung makan yang banyak digemari warga. Pindang Koyong merupakan sup yang terbuat dari ikan laut dengan rasa yang segar.
“Setiap tahunnya kami silih berganti menghadirkan makanan khas daerah, misalnya sebelumnya Pecel Pitik, Pikantné kura, Pecel Rawon dan lain-lain. Kami berharap semakin banyak makanan khas daerah yang dikenal secara nasional,” kata Ipuk.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanien Oktaviantie menambahkan, dalam rangka Pekan Seni Banyuwangi 2024, Bank Indonesia Jember juga menyelenggarakan seminar nasional untuk meningkatkan kapasitas UKM daerah. Seminar dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2024 di Aula Swagata Sabha.
Sementara itu, talkshow juga akan diadakan setiap hari selama pameran di Gesibu Blambangan, memberikan wawasan bagi UKM daerah tentang berbagai topik, mulai dari penggunaan media sosial untuk promosi hingga peluang ekspor.
Puncak acaranya adalah Minggu malam tanggal 30 Juni yang akan menampilkan penampilan seniman nasional Virzha yang akan menghibur para pengunjung, kata Nanin.
Quoted From Many Source