Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, dampak pelemahan rupiah paling banyak dirasakan oleh pengusaha ritel yang masih mengandalkan pasokan produk impor. Hal ini menyebabkan biaya produksi meningkat sehingga harga jual akan terdongkrak sehingga menekan daya beli masyarakat.
Di sisi lain, gejolak global dan Partai Demokrat tahun 2024 memberikan tekanan pada daya beli, sehingga untuk menjaga kinerja bisnis, Sarinah menerapkan sejumlah strategi, seperti mengadakan event yang mampu menarik konsumen.
Selain itu, Sarinah juga memperkuat kemitraan dengan mitra lokal dan menambahkan produk bernilai tambah untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
Bagaimana strategi Sarinah untuk mempertahankan kinerja di tengah menurunnya daya beli? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati dalam Closing Bell, CNBCIIndonesia (Selasa, 25/06/2024)
Quoted From Many Source
