Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat pelaksanaan anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) tahun 2022 hingga Mei 2024 mencapai Rp 72,5 triliun.
Jadi kalau kita lihat tahun 2022, 2023, 2024, alokasi yang ditempatkan di APBN mencapai Rp72,5 triliun. Kita berharap selama tiga tahun ini IKN bisa digunakan pada 17 Agustus (2024), kata Sri Mulyani di Konferensi Pers KiTa APBN, Jakarta, Kamis (27 Juni 2024).
Menkeu menjelaskan, untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 triliun untuk pengembangan IKN. Dari total alokasi tersebut, digunakan anggaran sebesar Rp5,5 triliun. Rinciannya, realisasi anggaran klaster infrastruktur mencapai Rp3,4 triliun dari pagu Rp36,4 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung di halaman Istana Negara, kawasan Kementerian Koordinator dan kementerian lainnya, serta gedung OIKN.
Selain itu juga digunakan untuk pembangunan ASN dan rusun pertahanan keamanan; rumah tapak menteri; pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN serta bandara VVIP; penataan dan peningkatan kawasan bendungan Sepaku, Semoi, Embung KIPP, perlindungan banjir IKN.
Sedangkan anggaran berikutnya akan digunakan untuk klaster non-infrastruktur, khusus pelaksanaannya mencapai Rp2 triliun dari pagu Rp3,3 triliun.
Anggaran untuk klaster non-infrastruktur ini digunakan untuk perencanaan, koordinasi dan persiapan pemindahan; promosi, publikasi dan sosialisasi IKN; laporan dan rekomendasi kebijakan untuk KL; kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi; dukungan keamanan POLRI; dan operasi OIKN.
Quoted From Many Source