PPATK mengungkap adanya praktik jual beli akun judi online tidak aktif

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membeberkan temuan terbaru dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai cara baru perjudian online menggunakan deposit pulsa dari operator seluler.

Budi Arie mengatakan dalam sebuah laporan bahwa terungkap bahwa penjudi online sekarang dapat menggunakan pulsa operator seluler untuk melakukan deposit, sehingga membuat proses pelacakan menjadi lebih sulit.

“(Mengenai hal itu) akan kami perkenalkan kepada seluruh operator seluler,” kata Budi Arie dikutip Antara, Selasa (18/6/2024).

Website yang berisi konten tentang perjudian online dengan metode deposit pulsa adalah pafingada.org.

Terkait temuan tersebut, Budi Arie mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengirimkan surat resmi kepada operator seluler untuk meminta mereka berperan aktif dalam meniadakan perjudian online dan tidak memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Kami akan menulis surat resmi kepada opsel untuk terlibat tegas dalam penghapusan perjudian online dan tidak memfasilitasi perjudian online,” ujarnya.

Lebih lanjut Budi Arie menyatakan bahwa operator seluler sangat kooperatif dalam menangani perjudian online.

Beberapa operator seluler bahkan telah menerapkan SMS Blast untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya perjudian online terhadap perekonomian keluarga dan lingkungan sosial.

Selain meluncurkan SMS Blast, Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku penanggung jawab pencegahan di Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online (Satgas Judi Online) secara rutin melakukan pembatasan akses terhadap situs-situs yang berisi perjudian online.

Sejak 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2.945.150 konten perjudian online.

Quoted From Many Source

READ  Pengurus Konser Festival Lampion Ditetapkan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *