Jakarta, CNBC Indonesia – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja pada tahun 2023 dengan mencatatkan pendapatan premi bisnis baru sebesar Rp1,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat 15% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu.
CEO dan Presiden MSIG Life Wianto Chen mengatakan, hasil positif tersebut disebabkan masih tingginya prospek industri asuransi jiwa ke depan.
“Prospek industri asuransi jiwa cerah dan MSIG Life mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan optimal yang didukung permodalan yang kuat. Pendapatan premi bisnis baru (APE) tahunan kami mencapai Rp1,3 triliun, tumbuh 15% year-on-year dan melebihi pertumbuhan industri,” kata Wianto, Selasa (25 Juni 2024) di Jakarta.
Selain itu, lanjut Wianto, antara ekspansi bisnis dan peningkatan pembayaran klaim kesehatan, pihaknya berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 126 miliar, serta profitabilitas bisnis baru (NBV) yang meningkat rata-rata 39% selama setahun terakhir. 3 tahun.
“Kesehatan keuangan perseroan juga sangat sehat, tercermin dari rasio risk capital tahun 2011 sebesar 5%, jauh di atas ketentuan minimum regulator (120%),” jelasnya.
Dengan keberhasilan tersebut, menurut Wianto, perseroan akan melanjutkan strategi transformasional dan jangka menengah pada tahun 2025 yang bertumpu pada percepatan pertumbuhan bisnis, optimalisasi operasional, dan penguatan manajemen.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, menciptakan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan.
“Transformasi perusahaan berjalan sesuai rencana dan telah menempatkan MSIG Life pada posisi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan. Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, dengan premi perpanjangan naik 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya dan premi saat ini naik lebih dari 50%. % year-on-year,” pungkas Wianto.
Quoted From Many Source