Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kini memiliki direktur utama baru yaitu Djagad Prakasa Dwialam. Penunjukan tersebut disepakati berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (25/06/2024).
Djagad menjelaskan, pergantian jabatan merupakan hal yang lumrah di perusahaan pelat merah. Kami berharap perubahan ini dapat membuat kinerja perusahaan jauh lebih baik di masa depan.
“Ini keputusan pemegang saham dan pergantian kepengurusan di BUMN bisa terjadi sewaktu-waktu. Tapi yang pasti itu adalah hal yang lumrah sehingga kita bisa meningkatkan kinerja perusahaan,” ujarnya dalam Paparan Publik Kimia Farma di Jakarta. Selasa (25.6.2024).
Sebagai CEO baru, Djagad mengaku akan memprioritaskan pengembalian kinerja perusahaan ke pertumbuhan berkelanjutan. Pihaknya akan melanjutkan strategi dan tujuan perusahaan sebelumnya.
Djagad Prakasa bukanlah orang baru di Kimia Farma. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kimia Farma Trading & Distributor, anak perusahaan Kimia Farma yang bergerak di bidang distribusi produk.
Pada tahun 1990 menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Indonesia, dan pada tahun 1991 melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Bisnis (MBA) bidang manajemen umum di IPMI.
Selain sebagai CEO PT Kimia Farma Trading & Distributor, posisi yang pernah dijabat antara lain Country Head di Mundipharma Indonesia, Presiden Direktur Viva Health Indonesia (PT Sumber Hidup Sehat), Chief Operating Officer (COO) di Anugrah Pharmindo Lestari (anggota dari Grup Farmasi Zuellig).
Sebelumnya, Djagad juga dipercaya sebagai CEO dan Presiden Direktur di GSK CH Indonesia (PT Sterling Products Indonesia) serta berbagai posisi lainnya di PT Sari Husada, PT Reckitt Benkiser Indonesia dan Procter & Gamble (P&G).
Quoted From Many Source