Sritex (SRIL) Bantah Bangkrut, Bos Besar Buka-bukaan


Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mengatakan perusahaannya masih beroperasi dan belum ada perintah pailit yang dikeluarkan pengadilan. Perusahaan tekstil yang telah berdiri selama 50 tahun ini menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kabar SRIL terlilit utang dan terancam bangkrut.

Kemudian BEI meminta klarifikasi terkait laporan SRIL yang sedang menjalani 3 proses restrukturisasi yaitu PKPU di Indonesia, Moratorium di Singapura dan Amerika Serikat. SRIL mengklarifikasi, usulan restrukturisasi utang tersebut telah final dan mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Semarang Niaga tanggal 25 Januari 2022.

Saat ditanya perkembangan pemenuhan kewajiban finansial (pokok dan bunga) kepada seluruh kreditur, perseroan menjawab telah meminta pembebasan. SRIL mengatakan persetujuan diberikan oleh mayoritas kreditur.

“Perusahaan telah meminta pembebasan dari kreditur dan sebagian besar menyetujuinya,” kata CFO SRIL Welly Salam dalam keterangannya yang dikutip, Senin (24 Juni 2024).

SRIL juga menjelaskan penyebab penurunan pendapatan drastis akibat pandemi Covid-19. Perusahaan mengatakan kondisi geopolitik, seperti perang antara Rusia dan Ukraina serta antara Israel dan Hamas, telah menyebabkan gangguan rantai pasokan dan juga penurunan ekspor karena pergeseran prioritas masyarakat di Eropa dan Amerika.

“Terdapat kelebihan pasokan tekstil di Tiongkok sehingga menyebabkan terjadinya price dumping, dimana produk-produk tersebut terutama menyasar negara-negara di luar Eropa dan Tiongkok yang telah melonggarkan peraturan impor (tidak ada bea masuk anti-dumping, tidak ada bea masuk penghalang, atau bea masuk bebas hambatan). ) dan yang z adalah Indonesia,” jelas Welly.

READ  Indeks dolar AS menguat, tekanan terhadap rupee masih kuat

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Pernah menjadi Raja Kain dan dekat dengan Soeharto, kini ia tenggelam dalam utang

(ahh/ahh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *